Virtual Host

Bab 4 Virtual Host

    1. Pengertian

Virtual Host adalah cara untuk mengatur banyak website atau URL di dalam satu mesin atau satu IP.

Contoh kita mempunyai banyak domain tapi hanya mempunyai 1 IP public atau 1 server. Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara membuat virtualhost yang ada di web server.

    1. Cara Kerja

Virtual host dimaksutkan agar dikenal orang lain disekitar kita dengan banyak nama, sehingga web server dapat mendukung beberapa situs web. Pada file konfigurasi apache, setiap identitas alternatif atau domain yang utama dikenal sebagai virtual host diidentifikasi dengan direktif (virtualhost). Tergantung pada nama yang digunakan agar bisa mengakses web server, apache merespon dengan tepat, jika kita ingin memiliki sistem situs tunggal untuk dukungan beberapa web, kita harus mengkonfigurasi apache dengan benar dan kita perlu mengetahui sedikit banyak tentang sistem konfigurasi (seperti alamat ip yang digunakan sebagai web server) agar web server dapat berjalan dengan benar.

 

    1. Instalasi

Paket yang perlu diinstal untuk konfigurasi virtual host yaitu :

#apt-get install apache2

Implementasi Layanan Jaringan “DHCP”

Bab 2 DHCP

2.1 Pengertian

DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client dan server, digunakan untuk mengkonfigurasi perangkat jaringan sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan menggunakan  IP. DHCP server akan memberikan IP secara otomatis kepada client, sehingga client dan server bisa berkomunikasi menggunakan IP tersebut.

2.2 Cara Kerja

Ketika host pertama kali dikonfigurasikan sebagai DHCP client, host tersebut belum mempunyai IP Address, subnet mask dan default gateway. Host tersebut mendapatkan informasi dari DHCP server yang berada di jaringan lokal maupun berlokasi di ISP. DHCP server dikonfigurasikan dengan range atau pool dari IP address tertentu yang bisa diberikan ke DHCP client. Setelah dikonfigurasi client akan menerima ip secara otomatis dari server sesuai range ip yang diberikan oleh server.

2.3 Instalasi

Paket yang perlu diinstal untuk konfigurasi DHCP adalah isc-dhcp-server

Dengan cara : # apt-get install isc-dhcp-server

 

2.4 Konfigurasi

  • Konfigurasi interface yang digunakan untuk memberikan layanan dhcp, disini konfigurasi interfaces yang digunakan, misalnya menggunakan interfaces eth0. Dengan cara : nano /etc/default/isc-dhcp-server

  • Konfigurasi parameter layanan dhcp.

Dengan cara : nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

  • Restart service dhcp.

Dengan cara : service isc-dhcp-server restart atau /etc/init.d/isc-dhcp-server restart

  • Kemudian pada General pilih Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address automatically

  • Lalu pada jaringan Vmware disable dan enable lagi untuk merefresh jaringan.

2.5 Studi Kasus

Pada studi kasus ini, saya melakukan pengecekan pada sisi client untuk mengetahui apakah DHCP telah berhasil dikonfigurasi.

  • Gunakan komputer untuk bertindak sebagai DHCP client.

Disini client akan mendapatkan IP otomatis dari server, dengan range IP yang ditentukan oleh server.

  • Parameter apa sajakah yang didapat oleh Client dari Server DHCP ?

Seperti gambar diatas, client mendapat beberapa parameter sesuai dengan parameter yang server berikan, yaitu :

Client mendapat IP otomatis, yaitu 192.168.100.96

Subnet mask 255.255.255.0

Default gateway 192.168.100.1

DHCP server 192.168.100.95

DNS server 192.168.100.95

Implementasi Layanan Jaringan “DNS”

Bab 1 DNS

1.1 Pengertian

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host dan nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer baik di jaringan local maupun internet.

1.2 Cara Kerja

DNS mengandung skema client-server, dimana server yang menyediakan layanan dan client yang menerima layanan. Terdapat satu domain dan beberapa sub domain dalam DNS. Setelah domain dan sub domain dikonfigurasi kita harus mengatur ip yang terdapat pada server, lalu client bisa mengakses DNS dengan domain dan subdomain pada server.

1.3 Instalasi

Paket yang perlu diinstal untuk konfigurasi DNS adalah bind9

Dengan cara : #apt-get install bind9

http://postimg.org/image/47h8vxj93/

1.4 Konfigurasi

  •  Konfigurasi IP Address menjadi 192.168.100.95

   Ubah konfigurasi pada file /etc/network/interfaces

  • Konfigurasi /etc/bind/named.conf.default-zones

Lihat Gambar

  • Konfigurasi /etc/bind/db.ILJ

  • Konfigurasi /etc/bind/db.192
  • Cek konfigurasi

    Named-checkconf

    Named-checkzone db.ILJ db.192

  • Aktifkan layanan DNS server berbasis bind9

  • Selanjutnya konfigurasi alamat DNS server pada file /etc/resolv.conf dengan konfigurasi nameserver 192.168.100.95

1.5 Studi Kasus

Pada studi kasus ini, saya melakukan pengecekan pada sisi client untuk mengetahui apakah client sudah terhubung dengan server.

Pada sisi client dilakukan perintah :

  • nslookup ILJ.com

  • ping ILJ.com

Ketika nslookup dan ping nama domain dan sub domain dijalankan muncul tampilan seperti gambar diatas, maka konfigurasi DNS telah berhasil.